🪀 Pengalaman Jalan Jalan Ke Jepang

Namjatownadalah pengalaman indrawi, dari aroma makanan Jepang yang lezat hingga lampu-lampu atraksi taman yang berkelap-kelip. Setelah kunjungan penuh energi ke Namjatown, mungkin pecinta kuliner yang lapar dapat menjelajahi jalan-jalan kota dan mencoba beberapa hidangan di beberapa restoran terbaik Tokyo? PengalamanHidup di Jepang Renny Novianty. Setelah lulus kuliah, sekolah Bahasa Jepang bisnis di CBC, mitra Japan Indonesia Network di Kanagawa, dkt Tokyo. Pengalaman Hidup di Jepang - Jalan-jalan ke Hiroshima. Pengalaman Hidup di Jepang - Makan malam bersama teman sekolah. Pengalaman Hidup di Jepang - Sahabat cantik. ArielNoah sedang berkunjung ke Jepang. Ariel tak melewatkan untuk jalan-jalan di ibu kota negara berjuluk 'Negeri Sakura' tersebut. Ariel sempat mengabadikan foto dengan patung gundam. Intip yuk momen keseruan Ariel Noah jalan-jalan di Tokyo, Jepang.,Ariel NOAH,Viral Hari Ini,Jepang,Jakarta Salahsatunya Air Terjun Proklamator, tempat healing di alam yang cocok untuk pencinta wisata air. Tidak jauh dari Lembah Anai, air terjun ini tepatnya berada di Kanagarian Singgalang, Sapuluah Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pilihanpaket Tour Group Jepang terlengkap. Menyediakan paket Tour Group di jepang terbaik sesuai dengan tujuan wisata dan budget yang diinginkan. Ada promo menarik pada masing-masing paket tour ke Jepang. PengalamanJalan-Jalan ke Jepang : Part 2 (Osaka) Hi, akhirnya dapat kesempatan untuk menulis lagi. Beberapa saat yang lalu gw sempat menulis mengenai perjalanan gw ke Jepang. Tadinya gw mw buat semuanya jadi 1 artikel, eh ternyata itu jadi kepanjangan. Jadi mau gamw gw buat jadi beberapa artikel. Iniadalah vlog jalan jalan ke Jepang, pengalaman liburan ke Jepang pada 3 musim yang berbeda. Mulai dari musim dingin, musim semi hingga musim panas di Jepang. Yang kurang tinggal autumn atau musim gugur saja! Doakan tahun ini bisa main ke Jepang dan bisa merasakan suasana musim gugur ya! Jadijalan-jalan itu selalu seru dan menyenangkan. Nah yang ke Jepang kemarin, ada 1 yang baru ikut. Dan entah kenapa suasana jalan-jalan nya itu sangat tidak mengenakan. Semua pada egois, tidak mau mengalah, kalau akhirnya mengalah pun, suasananya tetep jadi ga enak. Jalanjalan di Jepang 7 Hari, Jalan ke Disneyland dan Salat di Masjid Camii. Akhirnya negara yang ditunggu-tunggu traveler tiba. Jepang kembali buka untuk wisatawan asing mulai 10 Juni 2022. Wisatawan dari Indonesia pun diperbolehkan datang. Jepang memang jadi negara yang menarik untuk dikunjungi. ujidO8. For some reason mount Fuji wasn’t included in my initial plan. I was mainly only thinking to see Tokyo and Kyoto, and was hesitating to see the most famous Japanese icon. But then I thought that it would be a waste if I spend more than 2 weeks in Japan without seeing Fujisan. Without proper research, I headed to Kawaguchiko, and it turned out to be the first bad luck I had during my travels. Sore it saya bilang ke salah satu travel partners saya selama jalan-jalan ke Jepang, Marcel, kalau besok pagi kita akan ke Kawaguchiko buat ngelihat gunung Fuji. Pikir saya waktu itu, separo rute ke gunung Fuji dicover oleh JR pass, jadi sayang aja kalau gak dimanfaatkan. Lagipula, masak liburan ke Jepang selama lebih dari 2 minggu tapi gak ngelihat ikon terpopulernya sih?. During my travels career, I rarely kena sial karena selalu well-prepared dan being cautious selama perjalanan. Dan saya sering ketemu teman-teman baru yang sering bantuin selama trip. Makanya agak kaget dan speechless aja kalau pas jalan ke gunung Fuji kali ini kita berdua malah kena sial. Dan pastinya, accident ini bikin kesel and we missed the main scenery there. Detailnya akan saya ceritain nanti di akhir cerita because it’s not the main point of this article. The article is written as I want to share my experience and also help you plan your trip to mount Fuji, termasuk menentukan berapa lama waktu yang ideal untuk jalan-jalan ke gunung Fuji. TRIP KE GUNUNG FUJI, JEPANG THE SACRED VOLCANO Simbol pariwisata Jepang yang paling terkenal ini adalah gunung berapi aktif yang terakhir kali meletus pada tahun 1707. Gunung Fuji atau yang akrab disebut Fujisan adalah gunung tertinggi di Jepang dengan tinggi 3776 meter. Bentuknya yang hampir sempurna dengan diselimuti salju di puncaknya membuat banyak turis terkagum-kagum dengan Fujisan. Tak mengherankan pula kalau banyak yang worship Fujisan sebagai a sacred mountain. Tercatat ada sekitar turis yang mendaki ke gunung Fuji setiap tahun. Turis yang datang hanya untuk mengagumi keagungan Fujisan tentunya lebih banyak lagi. Gunung Fuji terletak di perbatasan prefektur Shizuoka dan Yamanashi dan kadang terlihat dari Tokyo dan Yokohama saat cuaca cerah. Waktu terbaik untuk melihat gunung Fuji adalah saat musim dingin dan gugur, tepatnya saat pagi banget dan late evening hours. Kalau kamu menuju Osaka, Kyoto, dan Nagoya dari Tokyo, kamu juga berkesempatan melihat gunung Fuji dari dalam shinkansen. Jangan lupa untuk duduk di kursi sebelah kanan, terutama di sekitar stasiun Shin-Fuji. Beberapa viewing points terbaik dan terpopuler untuk menikmati cantiknya gunung Fuji dan alam sekitarnya diantaranya adalah area 5 danau/ Fujigoko di kaki gunung Fuji sebelah utara. Danau yang paling accessible dari Tokyo dan memiliki banyak atraksi untuk turis asing adalah danau Kawaguchiko; dan Hakone, resor pemandian air panas di dekat Fujisan. Dari danau Kawaguchiko, kamu bisa lihat gunung Fuji dari dekat dan dengan jelas. Area ini juga populer sebagai base pendakian, camping serta memancing. Kalau kamu mau hiking naik ke gunung Fuji, sebaiknya lakukan di bulan Juli dan Agustus, karena di kedua bulan ini pendakian dibuka secara resmi. TRIP KE GUNUNG FUJI, JEPANG HOW TO GET THERE Karena saya punya JR pass, maka untuk ke gunung Fuji saya naik shinkansen lalu ganti dengan kereta lokal tujuan Kawaguchiko. Cuma sayangnya karena kurang riset dan mungkin karena baru sekali naik shinkansen, saya dan Marcel turun di stasiun yang salah. Instead of turun di stasiun Otsuki, kita kelewatan sampai akhirnya memutuskan untuk turun di Kofu, yaitu sebuah kota kecil di prefektur Yamanashi. Lumayan juga sih dapet waktu 1,5 jam buat jalan-jalan di kota kecil ini. Setelah itu kita naik shinkansen lagi, kali ini dengan tujuan stasiun Otsuki. Pada dasarnya ada beberapa cara untuk menuju ke gunung Fuji dari Tokyo ke Kawaguchiko, yaitu Shinkansen dan kereta lokal Dengan JR pass, kamu bisa menuju ke gunung Fuji, tepatnya ke salah satu viewing point-nya yang paling populer yaitu Kawaguchiko dengan naik shinkansen Kaiji dari stasiun Shinjuku, lalu turun di stasiun Otsuki. Disini kamu perlu ganti kereta dengan Fujikyu railway line dan JR pass tidak berlaku untuk naik kereta ini tapi JR Tokyo wide pass berlaku. Kamu bisa beli tiketnya di loket dengan harga 1440 yen. Total waktu perjalanan adalah 2 jam 50 menit. Cara ini bisa kamu consider kalau kamu gak mau rugi karena udah beli JR pass, kayak saya hehe.. Tapi kalau mau hemat waktu, sebaiknya naik bus. 2. Bus Ke gunung Fuji juga bisa dengan naik bus menuju danau Kawaguchiko. Dari stasiun Shinjuku, carilah lokasi Shinjuku expressway bus terminal. Lalu kamu bisa naik bus tujuan stasiun Kawaguchiko. Perjalanan memakan waktu 1 jam 45 menit sedangkan tiketnya yen one way. Tiket bus bisa dibeli online disini. Note Kalau kamu cuma punya waktu 1 hari ke gunung Fuji, sebaiknya naik bus terpagi, yaitu sekitar jam pagi sehingga kamu punya waktu lebih banyak untuk menikmati Fujisan dan danau Kawaguchiko. Kalau kamu ingin melanjutkan perjalanan ke Gotemba premium outlets untuk shopping setelah jalan-jalan ke gunung Fuji, kamu bisa naik bus dari stasiun Kawaguchiko tujuan Gotemba premium outlets. Perjalanannya memakan waktu 1 jam 45 menit, sementara tiketnya 1540 yen one way. Tiket bisa dibeli langsung saat naik ke bus. TRIP KE GUNUNG FUJI, JEPANG GETTING AROUND Saya jalan-jalan ke gunung Fuji cuma selama setengah hari. Karena keterbatasan waktu dan accident yang kita alamin, gak worth kalau saya ambil bus pass, jadinya kita jalan kaki aja selama berada di Kawaguchiko. Tapi kalau kamu punya waktu minimal 1 hari di Kawaguchiko, apalagi kalau stay overnight, kamu bisa gunakan bus pass yang mana dengan pass ini kamu bisa naik bus sepuasnya keliling Kawaguchiko dan ke gunung Fuji tentunya. Harganya yen dan berlaku selama 2 hari. Bus tiba setiap 15 menit, sedangkan pass bisa kamu beli di depan stasiun Kawaguchiko. Ada beberapa petugas yang menawarkan bus pass ke para turis yang baru turun dari kereta. Ambillah Kawaguchiko atau red line. Tapi pass juga berlaku untuk naik bus di green dan blue line. Berikut jadwal, rute, dan mapnya. Cara lain untuk menikmati Kawaguchiko dan gunung Fuji yang bisa kamu consider adalah dengan naik sepeda. Biaya sewanya yen per hari. Oh, I wish I had done more research about the trip to Fujisan. I might have had enjoyed the scenery by cycling around the town and the lake. Saya baru pernah sepedaan di Jepang pas jalan-jalan ke Tokyo selama 8 hari, tepatnya di sekitar Asakusa. Ini kegiatan yang pastinya bakal saya lakuin pas jalan-jalan ke gunung Fuji lagi, setelah pandemic over. TRIP KE GUNUNG FUJI, JEPANG THINGS TO SEE & DO Chureito Pagoda Salah satu spot terpopuler untuk menikmati view gunung Fuji sekaligus untuk take stereotypical shots of Japan. Dari sisi pagoda Chureito kamu bisa melihat gunung Fuji dan view kota Fujiyoshida di kejauhan. Pagoda 5 lantai ini merupakan bagian dari kuil Arakura Shengen. Waktu terbaik untuk kesini adalah saat musim semi saat bunga sakura bermekaran, atau musim gugur, tepatnya awal November . Untuk kesini, kamu bisa naik kereta Fujikyu railway line dari stasiun Kawaguchiko menuju stasiun Shimo-Yoshida 10 menit/ 310 yen atau dari stasiun Otsuki 35 menit/ 980 yen. Dari stasiun Shimo-Yoshida perlu jalan kaki selama 10 menit ke kuil Arakura Shengen, dilanjutkan dengan hiking sebanyak hampir 400 langkah. 2. Fuji Shibazakura Festival Festival bunga shibazakura terbaik dan paling populer di Jepang. Festival ini digelar di sebelah selatannya danau Motosuko, salah satu dari 5 area danau untuk melihat gunung Fuji, atau 40 menit dari stasiun Kawaguchiko. Bayangkan padang bunga berwarna pink menghampar dengan gunung Fuji yang berselimut salju sebagai latar belakang. Very breathtaking!. Festival Shibazakura diadakan setiap pertengahan bulan April hingga awal Juni, dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Kalau kamu ingin menikmati picturesque views ini tanpa berdesak-desakan, sebaiknya hindari kesini saat weekends dan saat golden week. Datanglah di pagi hari agar bisa leluasa menikmati view dan festivalnya. Saat festival berlangsung, ada bus Shibazakura Liner yang menghubungkan stasiun Kawaguchiko dengan venue festival. Perjalanannya memakan waktu 40 menit. Sedangkan tiketnya 2200 yen untuk round trip dan termasuk tiket masuk ke festival. Note Tiket ke festival saja 800 yen. 3. Fuji-Q Highland Taman hiburan yang terkenal dengan 4 roller coastersnya yang berada di kaki gunung Fuji, di area 5 danau. Selain roller coasters, amusement park ini juga dilengkapi dengan permainan bertema anime; Thomas Land; Highland Resort Hotel and Spa yang menawarkan view gunung Fuji; Fujiyama museum, sebuah museum yang berisi koleksi lukisan dan ilustrasi gunung Fuji; serta Fujiyama onsen, pemandian air panas di sebelah resor yang memiliki onsen indoor dan outdoor serta terpisah antar gender. Untuk menuju ke Fuji-Q Highland, kamu bisa naik kereta Fujikyu railway line dari stasiun Kawaguchiko tujuan stasiun Fujikyu Highland 2 menit, 180 yen one way. Selain itu, banyak bus lokal yang berhenti di depan Fuji-Q Highland dan Fujiyama onsen. Tiket masuk ke Fuji-Q Highland free, hanya perlu membayar per permainan mulai dari 400 – 2000 yen. 1 day-pass for unlimited rides 5800 yen. 4. The Mount Fuji Panoramic Ropeway Salah satu cara untuk menikmati view gunung Fuji dan danau Kawaguchiko dari atas adalah dengan naik ropeway/ cable car. Ropeway akan membawa kamu ke sebuah observation deck di dekat puncak gunung Tenjo, di ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Untuk menuju ke stasiun ropeway, kamu bisa naik bus dengan bus pass, red line dari stasiun Kawaguchiko selama 15 menit, tujuan Yuransen Ropeway Iriguchi bus stop. Atau jalan kaki dari stasiun Kawaguchiko selama 15-20 menit. Tiket ropeway roundtrip 900 yen dan 500 yen untuk one way. 5. Kubota Itchiku Art Museum Museum seni yang memamerkan karya-karya Kubota Itchiku, seorang seniman Jepang yang berhasil membangkitkan kembali seni pewarnaan sutra Tsujigahana. Karya masterpiece-nya yang belum rampung, “Simphony of Light” yang terdiri dari 80 kimono yang menggambarkan gunung Fuji dipamerkan disini. Museum ini worth to visit bukan hanya karena koleksi seninya tapi juga karena bangunan dan tamannya yang sangat menarik. Gedung museum dibangun dari batu kapur dan karang dari Okinawa, sedang di belakang galeri ada tea room yang unik. Berbagai koleksi seni dari Asia dan Afrika dipamerkan di halaman museum. Untuk menuju museum ini, kamu bisa naik bus dari stasiun Kawaguchiko tujuan Kubota Itchiku Bijutsukan bus stop dengan bus pass, red line selama 25 menit. Tiket masuk 1300 yen. TRIP KE GUNUNG FUJI, JEPANG KENA SIAL DI KAWAGUCHIKO As I’ve promised before, here I will tell you what had happened to us at Kawaguchiko.. Setelah sempat salah turun stasiun dan menjelajah Kofu selama 1,5 jam, saya dan Marcel akhirnya bisa naik shinkansen yang bener menuju ke stasiun Otsuki. Dari Otsuki, kita naik kereta Fujikyu yang mirip KRL itu menuju Kawaguchiko. Marcel sempet ketiduran karena capek, sedang saya ya ngantuk dikitlah. Pas kereta sampai, saya langsung bergegas turun dan keluar stasiun. Udah excited mau lihat Fujisan dari dekat. Eh, tapi kok si Marcel gak ada ya. Saya cari di toilet dan loket tiket pun sama aja. Ternyata dia lagi sibuk ngubek-ngubek kereta berama seorang petugas. Can you guess what just happened?. Dompet dia hilang/ jatuh pas tidur. Sialnya di dompet itu ada paspor dan JR pass. Jadilah kita menghabiskan waktu beberapa jam untuk mencari dompet itu di kereta, rel, dan area stasiun dan sekitarnya. Langkah selanjutnya adalah bikin laporan kehilangan paspor di pos polisi terdekat, karena surat ini diperlukan untuk dia bikin paspor sementara di KBRI Tokyo. Kita sempat bingung juga kapan bisa ke KBRI karena saat itu hari natal dan menjelang tahun baru KBRI dan kantor polisi Tokyo akan tutup. Cuma sayangnya petugas polisi di pos polisi Kawaguchiko gak bisa bahasa Inggris yang proper. Mereka berdua udah tua dan akhirnya kita berkomunikasi dengan google translate, yang tentunya jauh dari cukup untuk bikin laporan kehilangan. Disini saya heran banget, kenapa di kota yang sangat touristy seperti Kawaguchiko polisinya malah gak bisa bahasa Inggris?. Sedangkan setiap saya nanya arah sama polisi dan petugas stasiun di kota-kota lainnya, mereka semua bisa bahasa Inggris, minimal basic english. Akhirnya saya putuskan nelpon Maya, travel partner saya lainnya yang sedianya akan join dengan kita di Nara. Maya sempat berkomunikasi dengan pak polisi tapi bahasa Jepang dia terbatas. Well, karena kita perlu ngasih detail kejadian dan karena diburu waktu juga winter, sunsetnya jam 5 sore, akhirnya saya telpon teman Jepang saya yang tinggal di Jogja, kemudian dia menyampaikan urutan kejadian ke pak polisi in Japanese. Case closed?, oh gak secepat itu. Ketika kita udah putar arah menuju ke danau dan lagi asyik makan siang, pak polisi nelpon Maya lalu Maya messaged saya, katanya kita diminta balik ke pos polisi. Tentu saja kita mikir dompetnya udah ketemu. Jreng jeng…ternyata pak polisi lupa nanyain nama lengkap Marcel.. So you see, kita menghabiskan banyak waktu dengan pak polisi. Akibatnya kita gak bisa ke danau karena udah keburu gelap. Tapi masih cukup beruntung untuk ngelihat gunung Fuji di…parkiran ahahaha. Saya sempet gondok juga ama Marcel karena kok dia pakai naruh paspor di dompet bukannya di dasar tas. Karena paspor gak perlu ditunjukkin ke petugas stasiun setiap mau naik shinkansen, cukup tunjukkin JR pass aja. Kalau JR pass doang yang hilang kan masih bisa beli tiket shinkansen ketengan, or naik bus. Tapi ya lesson learned, and we don’t want this accident to ruin the entire trip. Besoknya kita udah balik ke mood normal dan siap untuk pindah ke Kyoto. I also got a lesson. Kalau ke gunung Fuji itu gak cukup setengah hari, minimal 3 hari dengan 2 malam menginap di Kawaguchiko. Hari pertama untuk keliling dengan menggunakan bus pass dan ke pagoda Chureito, hari kedua ke festival Shibazakura dan Fuji-Q Highland. Sedangkan hari ketiga untuk shopping ke Gotenba premium outlets sekaligus pulang ke Tokyo. Wah, udah jadi nih itinerary untuk trip selanjutnya ke gunung Fuji. Tinggal menunggu pandemik selesai, dan cusss ke Jepang lagi !! Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following links to see my traveling videos that have aired on Net TV Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir DanauImutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di BarcelonaAda Turki Mini di Bosnia HerzegovinaNyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti HalalThe Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood Want to help support my travel? Help me to visit 50 more countries and write more travel stories & guides by donating here Watch & subscribe to my daily vlog in America at my YouTube channel Dada Kimura Bila kamu memiliki waktu liburan seminggu, apakah akan cukup untuk mengeksplorasi Jepang? Jawabannya tentu saja cukup, dengan catatan kamu mengikuti itinerary Jepang 7 hari yang kami sudah perlu diingat, bahwa perjalan ke Jepang bukanlah sebuah perjalanan layaknya kisah Around the World in 80 Days. Tidak perlu mengunjungi terlalu banyak tempat, tetapi kamu tidak bisa menikmatinya. Jadi, kunci utama sebuah liburan adalah bagaimana kamu bisa memaksimalkan kunjungan ke setiap catat ide itinerary Jepang 7 hari ini untuk trip Jepang kamu selanjutnya!Day 1 Tiba di Tokyo dan Bersantai Menikmati SuasanaSumber Jezael Melgoza / unsplashBagi kamu yang berangkat dari Indonesia, pintu masuk ke Jepang dengan penerbangan langsung adalah melalui kota Tokyo. Tergantung apa jenis maskapai yang kamu gunakan, kamu akan mendarat di bandara Narita atau Haneda di kamu yang baru traveling ke Jepang pertama kali, menggunakan kereta cepat sebagai sarana transportasi menjadi rekomendasi, sehingga kamu bisa menjangkau berbagai lokasi dengan mudah dan cepat. Beberapa lokasi yang wajib kamu kunjungi di hari pertama adalahBagian pertama dari itinerary ke Jepang 7 hari adalah berkunjung ke distrik Shinjuku. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi antara lainfasilitas gratis di lantai 45 gedung pemerintahan kota Tokyo untuk melihat pemandangan kota Tokyomenikmati suasana di pusat hiburan Kabukichou. Di area ini, kamu bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk sake yang menjadi minuman khas lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Odaiba, salah satu shopping center terbaru. Selain pusat perbelanjaan, Odaiba juga menjadi pusat hiburan yang banyak dikunjungi para wisatawan di restoran yang bisa kamu nikmati di Tokyo adalahDay 2 Menikmati Keindahan Taman, Melihat Sejarah Jepang, dan Terpesona dengan HarajukuSumber Elton Sa / unsplashDi hari kedua kamu jalan-jalan di Jepang, masih ada beberapa tempat yang bisa kamu kamu kunjungi di Tokyo. Beberapa di antaranya adalahHama Rikyu adalah sebuah taman kecil yang memiliki berbagai jenis pohon. Yang akan membuat kamu takjub adalah usia pepohonan yang ada di sini yang mencapai 300 tahun! Kamu bisa berjalan-jalan santai menikmati suasana sejuk di taman mengetahui sejarah Jepang dan melihat secara langsung benda-benda bersejarah peninggalan periode Edo 1603-1868? Kamu bisa langsung menuju ke Edo-Tokyo Museum untuk melihat secara langsung. Bagi yang pergi ke Jepang membawa keluarga, tempat ini cocok buat kamu bisa pergi ke kawasan Harajuku, yang melingkupi area di sekitar Stasiun Harajuku di Tokyo. Beberapa lokasi yang bisa kamu kunjungi termasukTakeshita Dori, tempat lahirnya trend busana 3 Menikmati Hari di Prefektur KanagawaSumber Pratik Bisht / unsplashDengan menggunakan Japan Rail Pass, kamu bisa pergi ke Kamakura dari Tokyo dengan membayar tiket sebesar JPY di prefektur Kanagawa, selanjutnya kamu bisa pergi ke wilayah Hakone dari Kamakura dengan biaya JPY menggunakan kereta api. Ada berbagai objek wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, sepertiPatung Buddha raksasa di kuil KotokuinSebagai bagian dari taman nasional Fuji-Hakone-Izu, Hakone merupakan daerah pegunungan dan menjadi bagian dari Prefektur Kanagawa. Kamu bisa mengunjungi dua pesona alam yang indah yaitu gunung Fuji yang terkenal dan juga danau Ashi sebagai bagian dari tour Jepang 7 4 Mejelajahi Kyoto bagian BaratSumber Shino / selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah prefektur Kyoto. Dari Hakone menuju Kyoto, kamu bisa menggunakan kereta api dengan biaya JPY Nah, kamu bisa menikmati pengalaman backpacker ke Jepang di Kyoto yang akan menghabiskan waktu 2 hari. Beberapa tempat yang wajib kamu kunjungi yaituKinkakuji merupakan sebuah kuil Zen, yang merupakan bagian dari Buddha Mahayana di Jepang. Kuil ini juga terkenal sebagai Golden Pavilion, dan merupakan landmark dari Kyoto, kamu juga bisa mengunjungi sebuah hutan bambu yang sangat ikonik, yaitu Arashiyama. Jangan lupa untuk mengambil foto ketika kamu berada di hutan bambu yang indah ini, ini merupakan sebuah kuil Shinto yang terkenal memiliki banyak torii gates. Berkunjunglah ke tempat ini sore hari agar kamu bisa melihat sunset yang indah di atas Kyoto. Berjalan santai naik ke atas menjadi pilihan terbaik banyak orang untuk menikmati 5 Selanjutnya, Explore Kyoto Bagian TimurSumber Romeo A / unsplashSetelah puas berkunjung ke bagian Barat Kyoto, kamu juga wajib untuk explore Kyoto bagian Timur. Ada beberapa lokasi wisata yang pasti akan membuat kamu yang juga memiliki aura magical dan membuat kamu terpesona sebagai bagian dari paket Jepang 7 terkenal dengan kecanggihan teknologinya, Jepang juga ternyata tetap menjaga kelestarian arsitektur bangunan klasiknya yang bisa kamu temui di Ninenzaka. Di lokasi ini, kamu juga bisa menikmati tradisi minum teh dan pemandangan bunga sakura yang sedang mekar bila berkunjung di bulan Maret hingga lelah berjalan, saatnya bagi kamu untuk mencari tempat makan yang menyajikan makanan segar yang langsung diolah di Nishiki market. Pasar ini terkenal dengan dagangan segala sesuatu yang terkait dengan 6 Berjalan-jalan Menyusuri OsakaSumber Jason Rost / unsplashWilayah selanjutnya yang juga menjadi itinerary Jepang yang wajib kamu kunjungi adalah prefektur Osaka, dengan kota Osaka sebagai tujuan utama. Kamu hanya perlu membayar JPY untuk mencapai Osaka dari Kyoto. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi adalahTempat pertama yang bisa kamu kunjungi di Osaka adalah Shinsekai, yang mulai berdiri sejak tahun 1910. Lokasi ini sekarang terkenal dengan berbagai restoran murah dan pakaian dengan harga yang lengkap menikmati liburan di Jepang bila kamu tidak berkunjung ke salah satu kastil yang menjadi landmark-nya Jepang, Osaka Castle! Bila perut lapar setelah berkeliling, kamu bisa mengunjungi Endo Sushi Kyobashi di area Osaka distrik bisnis terbesar di Osaka, Namba menawarkan berbagai pilihan untuk menikmati liburan, seperti Shinsaibashi dan Dotonbori yang menjadi tempat wajib bagi para 7 Kembali ke Tokyo dan Belanja Oleh-OlehSumber Ryotando / unsplashPada hari ketujuh, kamu yang melakukan solo traveling ke Jepang bisa kembali ke Tokyo untuk persiapan kembali ke Indonesia. Di sini kamu bisa mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah berbelanja oleh-oleh dengan jumlah yang cukup banyak? Kamu tentu membutuhkan tempat yang menjual oleh-oleh dengan harga murah! Untuk memuaskan hasrat berbelanja kamu, pergi saja ke pusat pasar tradisional, terdapat toko-toko yang menjual barang-barangnya dengan harga murah. Tidak heran bila tempat ini selalu penuh dengan para kamu yang ingin mencari barang kerajinan untuk menjadi suvenir, tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan. Terkenal sebagai rumah bagi para perajin, kamu bisa menemukan berbagai pilihan suvenir di tempat berbelanja oleh-oleh, lengkap sudah itinerary Jepang 7 hari. Tidak perlu khawatir untuk tempat menginap di berbagai kota di Jepang, karena kamu bisa booking hotel dengan mudah di Traveloka. Liburan ke Jepang juga semakin mudah dengan berbagai aktivitas di Jepang yang bisa kamu booking lewat Traveloka Xperience! Galeri Foto Andi Annisa Dwi R - detikFood Sabtu, 10 Jun 2023 2200 WIB Jakarta - Tasya Farasya dikenal sebagai beauty influencer hits di Tanah Air. Ia juga eksis di Instagram dengan berbagai unggahan serunya, termasuk ketika kulineran.

pengalaman jalan jalan ke jepang